Anak babi

Sebagai peternak anda ingin membesarkan anak babi yang sehat dan berkembang baik. Anda juga menginginkan hasil yang terbaik dari investasi Anda. Kunci dari ini adalah stimulasi asupan pakan. Penelitian menunjukan ketika Anda mencapai asupan pakan tambahan lebih dini maka anak babi akan menjadi lebih kuat, memiliki ketahanan tubuh lebih baik, memiliki daya hidup tinggi, dan berkembang dengan baik.

Solusi pakan terbaik dipadukan dengan dukungan optimal

Ariya Hendrayana
Spesialis ternak babi
Ariya Hendrayana
Spesialis ternak babi

Manfaat untuk anda dari pendekatan anak babi kami

Setiap anak babi mengalami proses perkembangan yang sama, namun hal ini terjadi pada lajunya dan caranya masing-masing. Hal ini dipengaruhi oleh faktor seperti genetik, lingkungan, manajemen, dll. Dalam minggu pertama, sistem pencernaan anak babi belum berkembang dengan baik dan membutuhkan pengenalan sedikit demi sedikit pada pakan. Pengenalan bertahap ini akan memfasilitasi transisi pada pakan yang berbeda dan permasalahan saat masa sapih. Suplai bahan pakan sebelum sapih juga menstimulasi asupan pakan setelah sapih yang menghasilkan anak babi lebih sehat. Sehingga, penting untuk menyediakan pakan suplementasi selain susu induk babi selama minggu pertama masa hidup untuk lima alasan berbeda. Pendekatan anak babi dari De heus berdasarkan 5 elemen berikut:

  • Mengajari anak babi minum
  • Mengajari anak babi makan
  • Mengajari anak babi mencerna pakan
  • Stimulasi perkembangan ekstra
  • Jumlah tinggi anak babi hidup

Piglet Starter BB2

Pakan anak babi yang diformulasikan khusus untuk mendukung pertumbuhan yang optimal

Lebih lengkap untuk Piglet BB2

Aplikasi penelitian babi

Untuk mencapai hasil terbaik pada peternakan Anda, kami merasa perlu untuk meningkatkan pendekatan dan solusi pakan kami untuk setiap peternak babi dalam rantai yang menyeluruh. Pengalaman kami dari seluruh dunia dalam peternakan babi diterjemahkan dalam solusi yang praktis. Pengalaman ini terus berkembang setiap harinya dengan program penelitian intensif kami dalam fasilitas penelitian dan pengembangan kami. Kami bertujuan untuk memberikan Anda nilai ekonomis dan solusi teknis terbaik untuk induk babi, anak babi, dan babi penggemukan dalam situasi yang spesifik. Kesehatan ternak, keseragaman ternak, dan kualitas produk akhir Anda adalah titik awal kami.


Pertanyaan yang sering diajukan

Kami punya jawaban pertanyaaan anda

Bobot sapih anak babi dapat ditingkatkan melalui produksi susu induk babi yang meningkat dan peningkatan asupan pakan tambahan. Produksi susu induk dapat ditingkatkan dengan meyesuaikan jadwal pemberian pakan induk babi selama masa laktasi. Disamping itu komposisi diet saat masa laktasi dapat disesuaikan, produksi susu lebih tinggi membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi. De Heus memiliki pengetahuan tentang nutrisi apa yang seharusnya disesuaikan untuk mencapai produksi susu yang lebih tinggi dari induk babi. Penting untuk melacak perkembangan kondisi tubuh dari induk babi dikarenakan seiring dengan bertambahnya produksi susu maka akan diiringi juga dengan penurunan kondisi tubuh. Sehingga, penting untuk “memperbaiki” penurunan kondisi tubuh selama masa gestasi untuk mempersiapkan induk babi yang memiliki produksi susu tinggi pada masa beranak selanjutnya. Meskipun begitu asupan nutrisi anak babi lewat pakan tambahan terbatas dibandingkan susu induk, tetapi hal ini tetap berkontribusi dalam meningkatkan bobot sapih anak babi.

De Heus memiliki pakan tambahan anak babi yang terspesialisasi yang dapat diberikan untuk menyuplementasi susu induk babi. Penting dalam pakan tersebut untuk memilih bahan baku pakan yang digunakan karena anak babi tidak mampu mencerna semua bahan pakan sebaik babi yang lebih tua. De Heus memiliki rekomendasi manajemen untuk memaksimalkan asupan pakan dari pakan tambahan dalam ruang beranak.

Hubungi spesialis ternak babi kami untuk saran lanjut

Penyebab utama dari diare setelah masa sapih adalah infeksi E. Coli. E. Coli merupakan penghuni alami usus. Namun, E. Coli mampu menyebabkan diare segera apabila Kesehatan usus terganggu. Dua penyebab utama dari berkurangnya Kesehatan usus adalah terlalu rendanya asupan pakan dan juga terlalu tingginya asupan pakan setelah masa sapih. Asupan pakan yang terlalu rendah berdampak kerusakan pada villi dan ruang dalam usus dikarenakan kurangnya asupan energi untuk pemeliharaan. Akibat kerusakan tersebut, lebih sedikit enzim dipriduksi untuk pencernaan bahan baku dan luas area penyerapan nutrisi berkurang. Hal ini menyebabkan bertambahnya nutrisi yang tidak dicerna masuk ke dalam usus besar dan terlebih lagi protein yang tidak tercerna akan meningkatkan resiko karena mampu menjadi medium perkembangan E. Coli, merusak usus besar dan resorpsi air berkurang yang menyebabkan diare. Asupan pakan terlalu tinggi juga menyebabkan resiko karena tidak semua nutrisi akan tercerna dan diabsorpsi ulang yang menyebabkan substrat dalam usus besar untuk perkembangan cepat E.Coli.

Bagian dari solusi tersebut adalah memberikan pakan tambahan disela pemberian susu induk babi dalam ruang beranak, hal ini mampu melatih anak babi untuk mencerna protein nabati, sehingga menyebabkan bertambahnya kapasitas pencernaan setelah masa sapih. Disamping itu asupan pakan tambahan dalam ruang beranak juga menstimulasi asupan pakan setelah masa sapih yang mengurangi resiko terlalu rendahnya asupan pakan setelah masa sapih. Penting juga untuk memilih pakan yang sesuai setelah masa sapih berdasarkan asupan pakan. Asupan pakan yang terlalu rendah perlu stimulasi bahan pakan yang tepat, dan asupan pakan terlalu tinggi pemberian pakan harus diberikan lebih awal untuk menguranginya.

De Heus memiliki pengetahuan tentang bahan pakan apa yang menstimulasi atau mengurangi asupan pakan dan ini mengimplementasikan konsep. Terakhir juga konsep untuk menstimulasi Kesehatan usus (cth: probiotik, prebiotic, dan serat spesifik) dan mengurangi tekanan pathogen (cth: beberapa asam organic) mampu mendukung pengurangan kasus diare setelah masa sapih.

Cegah dan diskusi lebih lanjut terkait diare degan spesialis kami

Meskipun litter terkadang berjumlah kecil tetapi pemberian pakan tambahan tetap menguntungkan. Selain memberikan suplai nutrisi untuk penambahan bobot badan, hal ini juga memiliki manfaat lain seperti mengajari anak babi minum, karena pakan tambahan mampu menstimulasi asupan air. Jika tidak menyuplai pakan tambahan, anak babi akan bergantung pada air dalam susu sehingga, tidak mengetahui bagaimana air minum dalam kandang bekerja. Hal ini mampu berdampak pada telatnya asupan air setelah masa sapih yang berdampak negatif pada asupan pakan setelah sapih. Pemberian pakan tambahan juga mengajari anak babi untuk mencerna karena ada komponen nutrisi dalam pakan (pati dan protein nabati) yang tidak terdapat dalam susu induk. Enzim dibutuhkan untuk mencernanya dan dengan mensuplai ini dalam ruang beranak, anak babi mampu mulai memproduksi enzim yang menyiapkan anak babi untuk mencerna lebih banyak pati dan protein nabati setelah masa sapih.

Temukan saran manajemen ternak lainnya dari spesialis kami

Penyebab utama berkembangnya nekrosis pada telinga adalah kekurangan suplai oksigen menuju pembuluh di telinga. Hal ini disebabkan tersumbatnya pembuluh pada telinga, yang mengurangi aliran darah dan menyebabkan kerusakan eksternal. De Heus mengembangkan pengetahuan terkait cara berkembangnya kasus tersebut. Semua penyebab ini memiliki solusi dalam hal manajemen dan pakan yang baik. Sebagai contoh berkurangnya ruang ventilasi dapat menyebabkan berkurangnya level oksigen di udara yang menyebabkan naiknya resiko nekrosis telinga. Jika pengurangan aliran darah terkait berkurangnya oksigen terjadi pada peternakan anda, maka penambahan minyak ikan dapat menjadi solusi karena mampu melebarkan pembulih darah. Untuk cara dan solusi lainnya, Anda dapat menghubungi representative dari De Heus Indonesia.

Hubungi spesialis ternak babi kami