Udang merupakan salah satu makanan laut yang populer di seluruh dunia. Bukan hanya karena rasa dan olahannya yang menggiurkan, udang juga diminati karena kandungan nutrisinya yang tinggi sehingga dapat menjadi pilihan untuk menjadi menu makanan sehari-hari. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dan rasa yang optimal dari udang, Anda perlu memilih udang yang segar dan berkualitas. Berikut ini tips yang dapat kalian gunakan untuk memilih udang yang baik untuk dikonsumsi.
5 Tips memilih udang segar!
1. Warna Kulit Udang
Udang segar memiliki ciri fisik yang dapat dibedakan dari warnanya. Beberapa jenis udang memang memiliki kecerahan alami yang berbeda. Seperti, misalnya udang windu atau pancet yang memiliki warna lebih gelap dari udang vanamei yang secara alami berwarna lebih putih. Namun, udang yang segar memiliki kecerahan warna yang dapat dibedakan yang cenderung berwarna keabu-abuan dan tidak berwarna kecoklatan. Beberapa udang yang sudah rusak bahkan memiliki warna kemerahan pada kulitnya saat dalam kondisi mentah.
2. Tekstur Kulit Udang
Kulit udang atau yang biasa disebut dengan cangkang atau eksoskeleton merupakan suatu bagian untuk melindungi udang dari lingkungan. Dikarenakan udang mengalami fase molting dalam hidupnya, Anda dapat menemukan udang dengan tekstur kulit yang keras ataupun sedikit kenyal. Hal ini dapat disesuaikan dengan preferensi konsumsi anda. Namun, udang yang memiliki tekstur kulit kenyal memiliki kandungan air yang lebih tinggi karena menyerapair pada proses panen lebih tinggi. Pilih juga udang yang masih memiliki kulit menempel sempurna pada tubuhnya untuk menjaga kesegarannya.
3. Kepala yang Utuh
Kualitas fisik lainnya dapat dilihat dari keutuhan kepala udang yang masih melekat di badan udang. Anda dapat melihat kualitas kepala udang dari warnanya yang cerah keabuan. Selain itu pada kepala udang juga terdapat insang yang dapat menjadi indikator kesegaran udang. Insang udang yang masih segar memiliki warna yang cerah keabuan. Jika terindikasi warna kehitaman pada insang udang dapat menjadi indikasi kualitas yang kurang baik.
4. Tekstur Daging
Daging udang yang segar memiliki tekstur yang kenyal dan kencang. Lakukan juga pengecekan terhadap tubuh udang yang tidak berlendir. Hindari memilih udang yang bertekstur lembut dan berlendir.
5. Aroma Udang
Salah satu indikator yang dapat membedakan udang segar dan kurang segar adalah aroma. Anda dapat dengan mudah membedakan aroma udang yang segar. Udang segar memiliki aroma khas laut yang sedikit amis namun tidak menyengat. Jika kualitas udang berkurang, maka aroma amis akan semakin menyengat dan berbau busuk sehingga dengan mudah dibedakan.
Memilih udang yang baik untuk dikonsumsi dibutuhkan perhatian dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa faktor yang telah disebutkan diatas. Dengan melakukan pengecekan terhadap faktor tersebut anda dapat mendapatkan udang segar dan memiliki masa simpan yang lebih lama jika dilakukan penyimpanan dengan cara yang tepat. Jadi yuk biasakan pilih udang berkualitas agar mendapatkan kebaikan udang yang optimal!
Tentang penulis
Rahman Ibrahim
Digital Marekting