Pasuruan, 13 November 2024 – De Heus Indonesia mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada penyuluhan kebersihan peternakan dan pencegahan penyakit hewan di Desa Curah Dukuh, yang berlokasi dekat dengan pabrik De Heus di Pasuruan. Bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pasuruan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat peternak lokal tentang pentingnya kebersihan dalam mencegah berbagai penyakit hewan seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Melibatkan Pemangku Kepentingan dan Masyarakat Lokal
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Curah Dukuh, Bapak Imron, serta perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh. Yuli, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengelola kesehatan ternak. Tim teknis De Heus juga turut hadir, memberikan dukungan nyata untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat lokal.
Edukasi Penyakit Hewan dan Langkah Pencegahan
Sesi penyuluhan disampaikan oleh drh. Elsa dari Dinas Peternakan. Dalam paparannya, ia mengingatkan peserta akan pengalaman Jawa Timur menghadapi wabah besar PMK pada tahun 2022, yang juga sempat memengaruhi hewan ternak di Desa Curah Dukuh. Selain itu, ancaman penyakit lain seperti Antraks yang marak di Jawa Tengah menjadi topik pembahasan, dengan pesan tegas untuk tidak membeli hewan ternak dari wilayah endemik yang terdampak wabah.
Dalam sosialisasi ini topik pembahasan juga menyoroti pentingnya vaksinasi sebagai langkah perlindungan bagi ternak. Ia menjelaskan bahwa keengganan peternak untuk melakukan vaksinasi dapat berisiko besar bagi keberlangsungan industri peternakan, seperti penurunan suplai susu akibat wabah penyakit pada sapi.
Kegiatan Interaktif dan Distribusi Nutrisi Hewan
Para peserta yang terdiri dari 30 peternak lokal menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari pengelolaan kesehatan ternak hingga bagaimana caranya agar ternak yang dipelihara dapat memiliki peningkatan produktivitas berkembang biak. Untuk mendukung kesehatan ternak, De Heus Indonesia juga mendistribusikan suplemen B kompleks dan premix kepada para peternak untuk mendukung kesehatan daya tahan ternak.
Kontribusi Terhadap Keberanjutan
De Heus Indonesia secara aktif melakukan inisiasi untuk berkontribusi terhadap keberlanjutan yang kami sebut dengan “Green Goals”. Program sosialisasi ini dapat sejalan dengan misi hijau untuk mendukung kesehatan ternak dalam rantai pangan. Selain itu, De Heus juga berharap untuk dapat mendukung peternak lokal untuk mendapatkan akses terhadap layanan sosial untuk dapat meningkatkan manajemen serta produk unggulan agar dapat meringkankan beban terhadap dampak lingkungan dari peternakan.
Menciptakan Harmoni dan Dampak Positif
Acara ditutup dengan sambutan dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh. Ainur Alfiyah. Ia menyampaikan apresiasinya atas inisiatif De Heus yang memberikan edukasi langsung kepada peternak lokal. "Dengan pengetahuan yang lebih baik, peternak dapat mengelola hewan ternaknya dengan lebih baik, sehingga risiko penyakit dapat diminimalkan," ungkapnya.
Program CSR ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan peternak lokal, tetapi juga mempererat hubungan harmonis antara De Heus Indonesia dan masyarakat Desa Curah Dukuh. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung keberlanjutan industri peternakan lokal.