De Heus Bekasi Dukung Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Bekasi, 25 September 2024 – De Heus Indonesia, perusahaan nutrisi hewan terkemuka kembali menunjukkan komitmennya dalam program pembangunan berkelanjutan dengan mendukung program dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sebagai perusahaan yang menyadari pentingnya keberlanjutan terhadap lingkungan, kesejahteraan hewan, dan keberlangsungan bisnis di generasi mendatang, De Heus memiliki program khusus yang disebut Responsible Feeding Program, De Heus menyambut inisiatif yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi karena sejalan dengan tujuan keberlanjutan De Heus yaitu yang pertama pengelolaan limbah dan air secara bertanggung jawab melalui penggunaan kembali dan daur ulang bahan serta kemasan, dan yang kedua fokus pada keterlibatan dan dukungan terhadap komunitas lokal yaitu dengan memfasilitasi akses terhadap layanan sosial dan mendukung proyek-proyek masyarakat lokal.
Selama dua hari, di tanggal 25-26 September 2024 sebanyak 48 peserta dari berbagai wilayah di Kota Bekasi, terutama dari kelurahan Ciketing Udik dan Cikiwul mengikuti pelatihan keterampilan menjahit intensif yang akan difasilitasi Italian Fashion School dan Kain.id serta pelatihan digital marketing yang dibawakan oleh trainer dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bekasi. Tidak hanya mendapatkan pelatihan setiap peserta akan mendapatkan 1 buah mesin jahit yang bisa dibawa pulang sehingga setelah mendapatkan pelatihan, peserta dapat mengaplikasikan serta memasarkan produknya secara online.
Beberapa keterampilan menjahit yang diberikan mencakup penggunaan mesin jahit, pembuatan pola dasar, baju sederhana dan pembuatan tas jinjing menggunakan karung yang tidak digunakan lagi dalam proses produksi pabrik untuk didaur ulang. Akmal Alfarizi, Sustainability Specialist De Heus Indonesia menuturkan “Kami berharap adanya kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat sekitar yang berkelanjutan. Dengan memberdayakan warga sekitar dalam pembuatan tas jinjing, kami berupaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam lingkup perusahaan sekaligus dapat meningkatkan perekonomian desa sekitar kami”.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi warga sekitar sehingga warga bisa memanfaatkan keahlian tersebut untuk meningkatkan perekonomian, tetapi juga bagian dari nilai-nilai keberlanjutan De Heus yaitu mengolah limbah karung,” ujar Kevin Van Veldhuizen, COO De Heus Indonesia.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Krisman Irwandi Situmorang, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi. “Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif di kalangan warga Bekasi, khususnya di Kecamatan Bantargebang. Kami juga optimis bahwa pelatihan ini akan membuka jalan bagi kemitraan antara warga dan perusahaan-perusahaan di Bekasi,”tuturnya.
Raswi Wulandari, salah satu peserta pelatihan dari Kelurahan Ciketing Udik, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Program ini sangat menarik dan bermanfaat bagi ibu-ibu seperti kami. Kami dapat belajar menjahit dan berjualan melalui platform e-commerce, semoga ilmu yang didapat dari pelatihan dapat dimanfaatkan ke depannya.”
Dengan terlaksananya program ini, De Heus Indonesia berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi lingkungan, komunitas, serta menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal, sejalan dengan misi keberlanjutan perusahaan.