Pakan Berkualitas dan Pendampingan Intensif Merupakan Kunci Sukses Kami Berbudidaya
Yuda Witjarnoko, merupakan pembudidaya udang vaname di Daerah Bantul, Yogyakarta yang sudah beroperasi sejak tahun 2017. Pendekatan pakan dan manajemen yang tepat dari De Heus mampu membuat perubahan signifikan pada tambak miliknya.
Pendekatan De Heus Indonesia Meningkatkan Performa Tambak Kami
Bagaimana Bapak Mengenal Pakan De Heus?
“Kami mulai beroperasi mulai tahun 2017 dan sudah beroperasi kurang lebih 5 tahun. Namun, kami baru beralih menggunakan pakan De Heus sejak 5 siklus terakhir” ungkap Yuda. Pembudidaya di sekitarnya mulai menggunakan secara parsial pakan De Heus dan mendapatkan hasil yang cukup baik sehingga memunculkan minatnya untuk memakai pakan De Heus.
Bagaimana tantangan yang dihadapi dalam berbudidaya udang?
Dalam berbudidaya udang Yuda dan tim mengatakan bahwa terdapat beberapa permasalahan umum yang terjadi di lapang. Beberapa permasalahan tersebut yang paling sering menyerang adalah cepatnya perubahan cuaca dan iklim. Hal tersebut mengakibatkan rentannya udang terhadap serangan beberapa jenis penyakit. Selain itu, penurunan kualitas air yang cukup signifikan seiring dengan berjalannya periode produksi menjadi hal yang tidak kalah penting sebagai lingkungan tempat udang berkembang.
Yuda mengatakan bahwa “Tantangan itu pasti dan selalu ada, namun tergantung bagaimana cara kita menyikapinya sehingga masalah tersebut dapat teratasi. Kami mengutamakan diskusi dengan tim De Heus untuk mencari jalan keluar dari setiap tantangan yang ada”. Terdapat tim teknisi De Heus yang selalu hadir di tambaknya untuk memantau perkembangan dan permasalahan yang berpotensi menurunkan produktivitas. Hadirnya pendapat dari pihak lain membuka sudut pandangnya dalam menyikapi suatu tantangan.
“Kami secara rutin memantau beberapa parameter air pada pukul 7 pagi dan 4 sore untuk mengamati perubahan-perubahan yang terjadi. Kami memiliki fasilitas lab dan data yang didapat akan dibahas bersama dengan tim technical support De Heus” ungkapnya. Selain itu, Yuda dan tim melakukan sampling terhadap sejumlah kecil populasi untuk mengetahui dampak lingkungan terhadap populasi sample yang disiapkan sebagai variable kontrolnya.
Bagaimana Peran Tim De Heus dalam Perkembangan dan Performa Tambak bapak?
Dalam menjalankan budidayanya Yuda mengatakan bahwa terdapat kerjasama yang baik antara tim sales dan technical support De Heus dengan anak pakan, asisten, teknisi dan tim labnya. Pendekatan ini memberikan timnya wawasan dan pelatihan teknologi baru yang mampu dijalankan sesuai dengan situasi tambak yang dimilikinya. Hal tersebut secara signifikan memberikan dampak yang baik sehingga membuat beberapa siklus budidaya terakhir dapat dibilang cukup sukses dan memuaskan.
Apakah ada dampak positif terhadap tambak bapak?
Yuda menyatakan bahwa sejak memakai pakan de heus produksi tambaknya mulai membaik. “Sejak menggunakan pakan De Heus rata-rata produksi tambak kami mampu mencapai 17 ton per hektar dan sempat melakukan panen parsial 3 fase”. Yuda sendiri menggunakan pakan udang Ruby SP sebagai pakan utamanya. Ukuran yang dimiliki oleh pakannya disesuaikan dengan berbagai fase pembesaran udangnya.
Pendekatan Kami yang Dirancang Khusus untuk Anda
Dalam setiap harinya kami mengunjungi ribuan peternak dan petambak untuk melakukan diskusi terhadap situasi spesifik yang dimiliki masing-masing usaha. Hal tersebut kami lakukan untuk memberikan solusi terbaik yang sesuai dari segi nutrisi, lingkungan maupun manajemen yang menjadi faktor krusial dalam hal beternak dan budidaya. Sejalan dengan konsep kami yang sangat menghargai perkembangan, kami siap mengajak dan membantu Anda. Bersama De Heus, Powering Progress.
