Optimalkan Pertumbuhan Ayam Broiler dengan Pakan yang Tepat!
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan ayam broiler perlu dilakukan pemberian nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam. Simak artikel berikut untuk mengetahui nutrisi dan jenis pakan yang cocok untuk ayam Anda!
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi
Pertumbuhan ayam broiler yang efisien memerlukan perencanaan nutrisi yang cermat. Setiap fase pertumbuhan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan kurangnya nutrisi yang tepat dapat menghambat pertumbuhan, mengurangi kesehatan ayam, dan bahkan berdampak negatif pada hasil panen. Oleh karena itu, para peternak harus memahami dan mematuhi prinsip phase feeding, yang berarti memberikan pakan yang sesuai dengan fase pertumbuhan ayam.
Fase Pre-Starter (0-7 Hari)
Pada fase ini, ayam broiler membutuhkan makanan khusus yang mengandung nutrisi esensial untuk pertumbuhan awal mereka. Biasanya, pakan pre-starter mengandung protein tinggi (22-24%), energi yang tinggi (2900kkal/kg), dan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Hal ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ayam yang sangat cepat. Pemberian pakan sebanyak 13-17 gram per ekor per hari selama fase ini sangat dianjurkan dengan menggunakan pakan yang berpartikel size kecil untuk menyesuaikan dengan bentuk mulut ayam. Pakan yang dianjurkan pada fase ini adalah fine crumble.
Fase Starter (8-21 Hari)
Ketika ayam broiler mencapai usia 8 hingga 21 hari, kebutuhan nutrisi dari makanan yang diperlukan mengalami perubahan. Pada fase ini, kebutuhan protein untuk ayam berkurang (sekitar 20-22%). Selain itu, energi yang dibutuhkan meningkat (3000 kkal/kg) pastikan pakan juga mengandung kalsium dan fosfor yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tulang yang baik. Pemberian makanan yang dianjurkan untuk diberikan dalam fase ini adalah 33-43 gram untuk umur 8 – 14 hari, sedangkan untuk umur 15 – 21 hari, pakan yang disarankan adalah 48 - 66 gram. Untuk jenis pakan yang disarankan pafa fase ini adalah jenis crumble untuk menesuaikan kondisi fisik mulut ayam yang telah berkembang sehingga meningkatkan efisiensi asupan pakan.
Fase Finisher (22 Hari - Panen)
Ayam broiler mulai memasuki fase finisher ketika berumur 22 hari hingga saat panen. Kebutuhan makanan mereka mulai berubah. Protein dalam pakan bisa sedikit lebih rendah, sekitar 18-20% dikarenakan proses perbanyakan sel (hyperplasia) yang mulai melambat. Tetapi, pastikan pakan finisher mengandung energi metabolisme yang cukup (3100 kkal/kg) untuk mendukung proses metabolisme tubuh yang lebih banyak. Pastikan juga pakan mengandung semua vitamin dan mineral penting untuk mendukung kesehatan ayam. Jumlah makanan ayam yang diberikan juga bisa meningkat, sekitar 65-91 gram per ekor per hari dengan jenis pakan yang direkomendasikan adalah pellet.
Pastikan juga untuk Menyediakan Air Bersih dalam Kandang
Selain jenis pakan khusus untuk setiap fase, pastikan juga ada akses yang cukup ke air bersih. Air adalah elemen penting dalam pencernaan dan pertumbuhan ayam broiler.
Dengan memahami dan mengikuti prinsip phase feeding serta memberikan jenis pakan yang sesuai dengan setiap fase pertumbuhan, peternak dapat memastikan pertumbuhan ayam broiler yang optimal, hasil panen yang memuaskan, dan kesehatan yang baik. Tetap memonitor perkembangan ayam dan berkonsultasi dengan seorang ahli ternak adalah kunci kesuksesan dalam budidaya ayam broiler yang sukses.
Artikel ini merupakan kolaborasi antara De Heus Indonesia dan Chickin Indonesia. Temukan lebih banyak informasi dan pengetahuan seputar ternak ayam pada website kami!