Menjamin Kualitas, Keamanan dan Keberlanjutan: Sertifikasi ISO 22000 dan BAP
Dalam dunia agribisnis modern, keamanan pangan dan keberlanjutan menjadi prioritas utama. De Heus Indonesia, sebagai produsen pakan ternak terkemuka, telah mengadopsi dua standar internasional, yaitu ISO 22000:2018 dan Best Aquaculture Practices (BAP). Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas produk, tetapi juga memperkuat posisinya di industri pakan global.
Apa Itu ISO 22000:2018 dan BAP?
ISO 22000:2018 adalah standar internasional yang mencakup sistem manajemen keamanan pangan dalam seluruh rantai pasok. Standar ini bertujuan untuk mengendalikan bahaya keamanan pangan melalui pendekatan berbasis Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Sementara itu, sertifikasi BAP yang dikembangkan oleh Global Seafood Alliance, berfokus pada praktik akuakultur bertanggung jawab yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan hewan dalam beberapa proses seperti hatchery, produksi pakan, dan pengolahan hasil budidaya.
Mengapa Penerapan Standar ini Penting?
Penerapan ISO 22000:2018 dan BAP oleh De Heus Indonesia didasari kebutuhan untuk memastikan seluruh proses operasional berjalan sesuai dengan standar tertinggi. Standar ini juga menjadi panduan utama untuk mencapai efisiensi operasional dan keberlanjutan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menyediakan pangan yang aman dan sehat.
Komitmen Terhadap Kualitas
Sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pelanggan, De Heus Indonesia menjadikan kualitas sebagai pilar utama. Dengan standar ini, perusahaan memastikan keamanan pakan, meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan meminimalkan risiko kontaminasi. Langkah ini memberikan nilai tambah, terutama dalam memenuhi regulasi dan ekspektasi pasar.
Dampak Penerapan Standar
Penerapan ISO 22000:2018 dan BAP memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek:
- Pakan: Jaminan kualitas dengan risiko kontaminasi yang minim.
- Pelanggan: Meningkatkan kepuasan pelanggan dari produk yang memenuhi standar, regulasi hukum dan peraturan.
- Keberlanjutan: Fokus pada praktik bertanggung jawab untuk mendukung peternakan dan akuakultur yang ramah lingkungan.
Sejalan dengan 5 Pilar De Heus
Lima pilar merupakan prinsip yang mendorong De Heus Indonesia dalam beberapa aspek operasi bisnisnya. Pilar pertama dalam lima pilar De Heus adalah kualitas (Quality). De Heus percaya bahwa kualitas harus diutamakan karena hal ini akan menjadi komitmen dari apa yang kami berikan kepada pelanggan. Dengan mempertahankan quality, De Heus berupaya terus meningkatkan performance dengan cara memberikan dan mempertahankan hasil terbaik serta menerapkan inovasi agar menjadi lebih baik dan terus bertumbuh. Standar ISO 22000:2018 dan BAP memastikan bahwa kualitas diterapkan di setiap lini produksi. Komitmen ini memungkinkan perusahaan untuk terus berinovasi dan mempertahankan performa terbaiknya agar dapat terus bertumbuh dan lebih baik.
Menuju Keamanan Pangan yang Berkelanjutan
Kedua sertifikasi ini memperkuat misi De Heus Indonesia untuk berkontribusi terhadap keamanan pangan global. Dengan menerapkan standar tinggi dalam setiap proses, De Heus tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan hewan dan lingkungan.
Melalui penerapan ISO 22000:2018 dan BAP, De Heus Indonesia membuktikan bahwa kualitas dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Hal ini menegaskan posisi perusahaan sebagai pelopor dalam menyediakan solusi pakan ternak yang aman, bertanggung jawab, dan berkualitas tinggi.
Tentang penulis
Rahman Ibrahim
Digital Marketer