Articles

Kandungan Nutrisi dalam Telur: Sumber Gizi Lengkap untuk Tubuh

19 Desember 2024
-
4 Menit

Sebutir telur ayam ras dalam kandang ayam layer closed house

Telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang mudah didapatkan dan sering dikonsumsi oleh masyarakat. Kaya akan nutrisi penting, telur telah menjadi pilihan utama dalam berbagai menu makanan di seluruh dunia. Baik putih maupun kuningnya, telur mengandung beragam zat gizi yang sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan tubuh.

Dengan harga yang relatif terjangkau dan cara pengolahan yang fleksibel, telur menjadi solusi makanan sehat untuk semua kalangan. Selain itu, kandungan nutrisinya yang lengkap menjadikan telur sebagai salah satu superfood alami yang dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan gizi harian Anda.

Kandungan Nutrisi 100 Gram Telur

Menurut data dari United States Department of Agriculture (USDA), dalam 100 gram telur ayam ras terkandung nutrisi berikut:

  • Energi: 155 kkal
  • Protein: 12,6 gram
  • Lemak: 10,6 gram
  • Karbohidrat: 1,12 gram
  • Kalsium: 50 mg
  • Fosfor: 172 mg
  • Zat besi: 1,19 mg
  • Kalium: 118,5 mg
  • Natrium: 142 mg
  • Vitamin A: 149 mikrogram
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0,513 mg

Kandungan nutrisi ini menunjukkan bahwa telur merupakan makanan padat gizi yang mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan harian tubuh. Protein tinggi pada telur bermanfaat sebagai sumber energi dan membantu regenerasi sel, sementara kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor mendukung kesehatan tulang.

Jenis dan Fungsi Nutrisi yang Terkandung di Dalam Sebutir Telur

Setiap butir telur ayam terdiri dari dua bagian utama, yaitu putih dan kuning telur. Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda:

  1. Protein: Terkandung dalam putih dan kuning telur, menyediakan asam amino esensial untuk tubuh. Protein membantu pertumbuhan otot dan memperbaiki jaringan yang rusak. Protein juga penting untuk sintesis enzim dan hormon.
  2. Vitamin: Seperti vitamin A, D, E, K, dan vitamin B kompleks (B2, B6, B12). Vitamin ini penting untuk fungsi metabolisme, kesehatan mata, serta kekebalan tubuh.
  3. Mineral: Termasuk kalsium, fosfor, zat besi, kalium, dan selenium. Mineral ini mendukung kekuatan tulang, sirkulasi darah, dan keseimbangan cairan tubuh.
    • Selenium: Berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selenium juga membantu fungsi kelenjar tiroid.
    • Kalsium dan Fosfor: Mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang serta gigi. Kalsium juga membantu kontraksi otot dan fungsi saraf yang optimal.
  4. Lemak Sehat: Lemak tak jenuh tunggal dan ganda dalam kuning telur baik untuk kesehatan jantung dan membantu penyerapan vitamin larut lemak.
  5. Antioksidan: Lutein dan zeaxanthin melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan mengurangi risiko degenerasi macula.

Rekomendasi Telur Ayam dalam Menu Sehari-Hari

Seorang peternak ayam yang sedang memegang sebutir telur ayam

 

Telur ayam adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi satu hingga dua butir telur per hari, tergantung pada kebutuhan kalori dan kondisi kesehatan masing-masing. Bagi yang menjalani diet tinggi protein, telur dapat menjadi pilihan yang fleksibel karena rendah karbohidrat namun kaya nutrisi.

Telur rebus adalah pilihan terbaik untuk menjaga kandungan gizinya tetap optimal. Namun, pastikan telur yang dikonsumsi matang dengan sempurna untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri seperti Salmonella.

Bagaimana Cara Menyimpan Telur agar Tahan Lama

Untuk memastikan kualitas telur tetap baik, berikut adalah beberapa tips penyimpanan:

  1. Simpan telur dalam suhu kulkas sekitar 4 °C. Suhu dingin membantu memperlambat pertumbuhan bakteri.
  2. Pisahkan telur yang retak dari yang utuh untuk mencegah kontaminasi bakteri. Telur retak lebih rentan terhadap infeksi mikroba.
  3. Hindari mencuci telur sebelum menyimpannya agar lapisan pelindung alami pada cangkang tetap utuh. Lapisan ini membantu mencegah bakteri masuk ke dalam telur.
  4. Gunakan wadah tertutup untuk mencegah telur menyerap bau dari makanan lain di dalam kulkas.

Dengan memperhatikan cara penyimpanan ini, telur dapat bertahan hingga tiga hingga empat minggu dalam kondisi segar. Konsumsi telur yang segar tidak hanya lebih enak, tetapi juga lebih aman untuk kesehatan Anda. Mengelola penyimpanan dengan benar akan membantu menjaga kandungan gizi telur tetap optimal.